02 November 2011

Mengubah Nilai-nilai Default

CorelDRAW telah menetapkan nilai-nilai default atas pilihan-pilihan misalnya jenis dan ukuran font yang kita gunakan, outline properties (ketebalan, jenis, warna, dsb), satuan unit, setup halaman dsb. Jadi, setiap kali kita membuka applikasi CorelDRAW dan menggambar garis, misalnya, maka secara otomatis garis tersebut akan ditetapkan sebagai garis solid dengan warna hitam dan hairline untuk ketebalannya. Demikian juga setiap kali kita mengetikkan suatu kata (karakter) maka secara otomatis karakter tersebut ditetapkan menggunakan jenis font Arial dengan size 24 dan warna hitam.

Dengan adanya nilai-nilai default tersebut kita tidak harus menetapkan terlebih dahulu pilihan-pilihan nilai atas gambar/teks yang akan kita buat dengan CorelDRAW. Jika ada nilai-nilai lain yang kita inginkan selain dari nilai default yang telah ditetapkana tersebut, barulah kita melakukan pergantian-pergantian atas nilai-nilai tersebut.

Tetapi, adakalanya kita memiliki nilai default sendiri bagi gambar/teks yang akan kita buat dengan CorelDRAW. Misalnya dalam suatu dokumen kita ingin setiap teks yang kita tuliskan, atau sebagian besar dari teks yang akan kita gunakan adalah berukuran 12pt. Atau untuk beberapa penulisan teks berikutnya kita ingin nilai defaultnya seperti itu. Tentu akan lebih memudahkan jika nilai default dari teks yang digunakan bukanlah 24pt, tetapi 12pt, sehingga kita tidak perlu mengubah nilai size teks setiap kali mengetikkannya. Atau misalnya kita ingin setiap garis yang kita buat, atau sebagian dari garis yang akan kita buat memiliki ketebalan sebesar 0.35mm dan style-nya tidak solid tetapi putus-putus serta berwarna biru. Tentu juga lebih baik jika nilai default dari garis yang dibuat adalah seperti itu.

Nah, bagaimana mengubah nilai-nilai default tersebut?

Di sini aku hanya akan memperkenalkan beberapa cara untuk mengubah nilai-nilai default tersebut. Selanjutnya anda diharapkan melakukan eksplorasi sendiri apa-apa saja dari nilai-nilai default yang dapat kita ubah. Aku pikir, cara terbaik untuk dapat lebih memahami dengan baik mengenai hal itu adalah dengan melakukan eksplorasi dan usaha coba-coba.

Mengubah text default :
  • Jika ada salah satu objek atau teks yang sedang aktif, non aktifkan dengan menekan tombol “Esc” pada keyboard atau dengan mengklik sembarang area kosong pada jendela gambar dengan Pick tool.
  • Klik Text tool pada Toolbox atau cukup tekan tombol F8;
  • Pada Property Bar tentukan font yang akan digunakan sebagai jenis font default; muncul text attribute dialog seperti gambar berikut :

  • Aktifkan tanda centang  pada pilihan Artistic Text atau Paragraph Text ataupun keduanya untuk menetapkan jenis font default itu akan diterapkan pada model text apa (Artistic, Paragraph atau keduanya).
  • Klik OK
  • Kembali pada Property Bar, tentukan ukuran font yang akan digunakan sebagai ukuran default. Text Attribute dialog akan muncul lagi. Lakukan langkah yang sama seperti pada langkah no.4
  • Klik OK

Mengubah warna default
  • Jika ada salah satu objek atau teks yang sedang aktif, non aktifkan dengan menekan tombol “Esc” pada keyboard atau dengan mengklik sembarang area kosong pada jendela gambar dengan pick tool.
  • Klik pada Fill Tool hingga muncul Fill Flyout  


  • Klik pada salah satu pilihan yang ada pada Fill flyout tersebut (Color, Fountain, Pattern, Texture, Postscript atau No Fill). Maka akan muncul kotak Fill Dialog yang akan menanyakan kepada pilihan apa saja warna default akan diterapkan (Graphics, Artistic Text atau Paragraph Text). Tentukan pilihan kita.
  • Klik OK



    Mengubah Outline Properties
    • Jika ada salah satu objek atau teks yang sedang aktif, non aktifkan dengan menekan tombol “Esc” pada keyboard atau dengan mengklik sembarang area kosong pada jendela gambar dengan pick tool.
    • Pada Toolbox, klik dan tahan pada Outline Tool sehingga muncul Outline Flyout
    • Pilihlah Outline Pen Dialog. Catatan: Langkah ke 2 dan ke 3 dapat dipersingkat dengan cukup menekan tombol F12 saja. Tentukan kepada apa saja outline properties default nantinya akan diterapkan, apakah akan diterapkan pada Graphics, Artistic Text ataukah Paragraph Text atau ke semuanya. 
    • Klik OK. Muncul kotak dialog Outline Pen. 


      • Pada kotak outline pen ini kita bisa menentukan warna outline (Color), satuan dan nilai ketebalan outline (Width), gaya dari outline: solid, putus-putus, titik-titik (Style), dst.
      • Bila sudah ditetapkan semuanya, klik OK.

      Catatan Tambahan :

      Setelah nilai-nilai default dari teks, warna dan outline kita tetapkan, maka nilai-nilai default tersebutlah yang akan berlaku setiap kali kita menuliskan suatu teks, atau menggambar sebuah garis atau bangun tertentu. Ini berlaku pada dokumen yang sedang kita kerjakan, dan ketika dokumen tersebut kemudian kita simpan, nilai-nilai default tersebut akan ikut tersimpan juga. Jadi, setiap kali kita membuka dokumen tersebut dan melakukan editing ataupun menggambar, nilai-nilai defaultnya akan tetap berlaku.

      Nilai-nilai yang kita tentukan sebagai default tersebut hanya berlaku pada dokumen yang sedang kita kerjakan, atau pada dokumen yang telah tersimpan dengan nilai-nilai tersebut bersamanya. Ketika kita membuka dokumen baru, maka nilai-nilai defaultnya akan kembali mengikuti nilai default dari Corel Draw.

      Beberapa nilai default lain, misalnya satuan unit yang digunakan, ukuran halaman dsb, dapat diubah melalui menu Tools --> Options --> atau  Tools --> Customization. Sebagai contoh jika kita ingin mengubah ukuran paper size dari halaman setiap kali kita menambahkannya adalah A4 (bukan Letter). Maka yang kita lakukan adalah;
      Klik menu Tools -->Options
      Pada kotak dialog Option, pilihlah Document --> Page Size



      Pada pilihan Page Size, tentukan jenis dan ukuran kertas yang digunakan, dst.
      Sekali lagi aku tekankan nilai-nilai yang kita tentukan sebagai default tersebut hanya berlaku pada dokumen yang sedang kita kerjakan, atau pada dokumen yang telah tersimpan dengan nilai-nilai tersebut bersamanya. Ketika kita membuka dokumen baru, maka nilai-nilai defaultnya akan kembali mengikuti nilai default dari CorelDRAW.
      Nah untuk merubah default secara permanen, artinya kalau kita setiap membuka dokumen baru dengan nilai-nilai default yang sudah kita rubah langkahnya sebagai berikut; pada Menu Bar --> pilih Tools --> Save Setting As Default



      Nah….seperti yang aku sebutkan di awal, aku hanya memperkenalkan. Mengenai apa-apa saja yang bisa kita ubah nilai default-nya, silakan bereksplorasi sendiri. Bukannya aku malas menjabarkan, tapi………..

      Penulis : Kambing Laut


      Pengelola Blog

      Zainoel Arifin Isa'i : Penulis Blog. Ketika aku tidak nongkrong di warung kopi atau menyusuri hutan atau juga mendaki gunung, aku sibuk menjadi tukang desain lepas yang bermarkas di sudut kamar belakang rumah di daerah pelosok desa terpencil lereng Gunung Arjuno.
      Machfudz Arif : Teknisi Blog. Pekerjaan sebagai Web and Mobile App Developer yang bermarkas di Lembah Tlogo Krabyaan di sebuah dusun yang dikelilingi perbukitan nan elok dan berudara segar.

      1 comment:

      Berkomentarlah yang bijak, iklan/spam langsung dihapus